Sedikit cerita singkat yang menggambarkan perjalanan awal hingga memutuskan untuk memilih Husna menjadi pendamping hidup.

Berawal dari pelatihan baris berbaris waktu SMA, ketika menjadi senior dan melatih calon pasukan pengibar bendera sekolah, lirikan pertama kali tertuju pada satu wajah yang mencuri pandangan dengan papan nama bertuliskan Husna. Entah mengapa diri ini berusaha mencari PIN BB kala itu, hanya untuk mencari tau dan menyimpan rasa kagum dalam hati. Berawal dari kejadian kecil itu, membawa saya mengenal Husna lebih jauh.

Selang beberapa bulan kemudian Husna pindah sekolah yang berbeda daerah hingga komunikasi terpaksa harus ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan dan perlahan menjauh. Hingga saya melanjutkan studi S1 universitas negeri di Palu komunikasi tidak pernah terjalin hingga terlupakan.

Tiba di mana momen cerita yang dibagikan oleh teman Instagram menyebutkan nama akun Instagram Husna beserta foto, mengingatkan kembali kenangan lama yang masih tersimpan dan mencoba mengikuti akun sosial media dan diikuti balik oleh Husna. Perjalanan awal baru pun dibangun kembali hingga di satu momen kami bertemu dan di situ pula saya memutuskan untuk mengawali perjalanan cinta berlandaskan pada komitmen yang berujung pada pernikahan.

4 tahun perjalanan membangun dan mendalami karakter masing-masing, berbuah manis, hingga saya memutuskan untuk datang silaturahmi ke rumah Husna bersama bapak ibu saya sekaligus melamar dan menepati janji pada awal pertemuan 4 tahun lalu untuk menjadikan Husna pendamping hidup pada 2 September 2021 (pelamaran).

Bagiku Husna bukan sekadar pasangan, menurut saya, dia adalah wanita yang Allah titipkan untuk mendampingi hidupku dikala susah maupun senang. Sifat penyayang, keibuan, dan dapat mengimbangi serta tegar meski agak cengeng (wajar sifat wanita) membuatku yakin. Selanjutnya, tidak ada kata lagi yang dapat mendeskripsikan Husna lebih dalam, hanya doa dalam sujud yang akan menguatkan rasa ini atas keiman dan ketakwaan. InsyaAllah dia pula yang Allah ciptakan dari tulang rusukku untuk terus mendekatkan diri pada-Nya hingga akhir hayat ini. Aamiin….!